Sabtu, Oktober 10, 2009
Pengumuman Kabinet SBY-Boediono
CIKEAS, KOMPAS.com - Pengumuman kabinet masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono yang akan bekerja sejak 2009 hingga 2014 direncanakan pada 21 Oktober 2009 atau sehari setelah pelantikan presiden dan wakil presiden yang baru.
Juru Bicara Kepresidenan, Andi Malarangeng usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu sejumlah menteri di kediaman pribadi kepala negara di Cikeas, Bogor, Jumat malam, mengatakan, pengumuman tersebut dilakukan 21 Oktober 2009.
Dengan demikian presiden masih memiliki kesempatan untuk menyusun kabinet hingga hari pelantikan tiba, katanya. "Jadi masih ada waktu, tanggal 20 Oktober ada pelantikan presiden dan setelah itu, tanggal 21 Oktober pengumuman kabinet, sehingga masih ada kesempatan presiden untuk menyusun kabinetnya dengan baik," kata Andi.
Hal itu disampaikan Andi Malarangeng terkait pertanyaan waktu pemanggilan calon-calon menteri yang akan masuk dalam kabinet mendatang. Ia menjelaskan, hingga Jumat malam belum dipastikan jadwal Presiden Yudhoyono untuk memanggil sejumlah figur yang akan menduduki jabatan sebagai menteri dalam kabinet Indonesia Bersatu yang kedua.
"Sampai hari ini, belum ada pemanggilan calon-calon menteri. Presiden sedang memikirkan komposisi kabinet dan juga struktur kabinet sehingga sampai sekarang belum ada pemanggilan calon-calon menteri," kata Andi.
Menurut dia, bila pemanggilan itu sudah berlangsung, tentunya akan dilakukan secara transparan dan semua pihak dapat melihat figur siapa saja yang dipanggil untuk dimintai kesediaannya menjadi menteri untuk lima tahun mendatang.
Dalam kesempatan itu, Andi menjelaskan program kerja 100 hari dan program lima tahun mendatang sudah siap, sehingga nanti saat calon menteri diundang akan ditanya kesiapannya untuk mencapai target dari masing-masing kementerian.
"Para calon menteri tersebut mempunyai kesempatan untuk menyatakan sanggup atau tidak untuk memenuhi target tersebut, bila menyatakan siap akan diikuti dengan penandatanganan kontrak kerja serta pakta integritas," ungkapnya.
Andi menjelaskan, presiden tidak akan terburu-buru untuk mendapatkan kabinet yang solid, tajam, dan kuat. Sebelumnya, Mensesneg Hatta Rajasa mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengumumkan susunan kabinet pemerintahan SBY-Boediono segera setelah dirinya dilantik.
"Pada 20 Oktober Presiden dilantik dan tanggal 23 Presiden harus berangkat ke Hua Hin Thailand, jadi bisa ditebak kemungkinannya sebelum itu," kata Mensesneg Hatta Rajasa di Istana Negara Jakarta.
Dia mengakui belum mengetahui nama-nama calon menteri yang akan ditunjuk SBY, termasuk apakah dirinya akan ditunjuk kembali menjadi menteri, namun menurutnya ada sejumlah menteri pada Kabinet Indonesia Bersatu yang akan kembali menjadi menteri pemerintahan SBY mendatang.
"Saya tidak bisa bilang mayoritas, tapi ya masih ada orang-orang lama," katanya. Sedangkan mengenai struktur kabinet mendatang, Hatta mengatakan kemungkinan besar tidak akan berubah dengan jumlah departemen dan kementerian sebanyak 34.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar